Mesin cuci yang tipe FRONT LOADING (bukaan depan) ini memang agak ribet prinsip kerjanya jika dibandingkan dengan tipe TOP LOADING (bukaan atas) atau TWIN TUBE (2 tabung). Semua proses berjalan otomatis yang di control melalui otaknya yang di sebut MODUL.
ADA 4 PENYEBAB MESIN INI TIDAK BERPUTAR PADAHAL AIR SUDAH MASUK
1. Pastikan selang pembuangan yang keluar dari belakang mesin HARUS NAIK dulu dari lubang di body mesin kemudian baru turun. Karena proses pembuangan mesin ini memakai pompa, jadi apabila selang pembuangan turun maka air akan langsung keluar sehingga debit air tidak akan tercukupi di dalam drum dan otomatis sensor air akan membaca air kosong maka dynamo tidak akan menerima perintah dari sensor air untuk berputar.
2. Van belt lepas atau putus. Untuk mengetahuinya anda bisa membuka penutup pada bagian belakang mesin, untuk sebagian merk harus membuka bagian atas atau bagian tengah, anda juga bisa tahu dengan cara memutar drum dengan tangan akan ada suara “kreeeeek” (suara carbon dynamo) pada saat diputar, itu artinya van belt tidak bermasalah.
Baca juga : Cara Mudah Membersihkan Karat Pada Mesin Cuci
3. Sensor air atau pressure switch atau water level sudah tidak berfungsi ( tidak bisa membaca debit air ). Kerusakan semacam ini sangat jarang terjadi pada jenis mesin front loading, lain hanya pada mesin top loading yang letak sensor berdekatan dengan saluran air masuk sehingga menyebabkan lembab dan akhirnya soketan kabel merepuh dan rusak.
4. Motor (dynamo) rusak, RUSAK BUKAN BERARTI TERBAKAR dan terus di gulung ulang kumparannya. Kerusakan yang paling sering terjadi adalah carbon brust/sikat arang/brostel HABIS. Untuk mengganti carbon tidaklah terlalu sulit juga tidak mudah, tergantung sampai dimana keberanian anda mencoba. Usia rata-rata carbon habis adalah di atas 4 tahun untuk pemakaian rumah tangga dan 2 - 3 tahun untuk pemakaian laundry.
Lalu bagaimana cara Menangani Mesin Cuci Front Loading Tidak Berputar ini ?
- Setelah anda memasukan baju ke drum pastikan anda menutup pintu dengan rapat, karena mesin ini dilengkapi pengaman pintu otomatis (DOOR SWITCH) yang berfungsi sebagai pengaman saat proses mencuci sehingga pintu tidak bisa dibuka dan dapat berfungsi juga sebagai sinyal ke modul jika proses mencuci dimulai. Apabila door switch rusak atau pintu kurang rapat proses mencuci tidak akan mulai.
- Setelah pintu tertutup dengan rapat, dan tombol START di tekan, solenoid valve akan membuka dan air akan masuk ke dalam mesin cuci hingga sensor air membaca debit air tercukupi kemudian memerintahkan solenoid valve menutup air.
- Motor (dynamo) kemudian berputar menggerakkan drum melalui van belt sehingga baju akan di banting banting karna putaran yang bolak balik (proses wash)
- Setelah waktu proses wash tercukupi air akan di kuras oleh DRAIN PUMP ( pompa pembuangan ) sampai habis.
- Proses ini akan berulang sampai 3 KALI (air masuk, drum berputar, air keluar) hingga proses air keluar yang terakhir motor akan berputar dengan kecepatan tinggi untuk mengeringkan baju (PROSES SPIN). Setelah selesai proses pengeringan, mesin akan memberikan tanda dengan bunyi alarm yang menandakan jika proses mencuci telah selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar